Rabu, 02 Mei 2018

BUSINESS ENTITIES DAN BUSINESS MODEL

BUSINESS ENTITIES DAN BUSINESS MODEL

Kamis,22.03.2018 mahasiswa STIE-STMIK ASIA MALANG melakukan seminar tentangBUSINESS ENTITIES & BUSINESS MODEL yang di pandu oleh bpk.Benaya V. Jaya,beliau adalah seorangManajer jaminan Kualitas di AusAsiaWorld Pty Ltd.Badan usaha yang ada di Indonesia di bagi menjadi 3 bagian, antara lain BUMS,BUMN dan Koperasi.Berikut penjelasannya:

 1. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) yang didirikan dan dimodali satu atau beberapa orang swasta. Kemudian BUMS dibagi menjadi 4 bagian, yaitu Perseorangan, Firma, Perseroan Komanditer (CV) dan Perseroan Terbatas (PT).
2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang modal sebagian atau seluruhnya dari negara dan untuk negara. Kemudian BUMN dibagi menjadi 3, yaitu Perjan, Perum, dan Persero.
3. Koperasi didirikan lebih dari 20 orang konsumsi atau jasa atau simpan pinjam.

Selain itu bpk.Benaya V. Jaya juga menjelaskan tata cara ekspor ke luar negeri.Berikut tata cara dan dokuen yang harus dilengkapi:

  • Invoice (Bukti Pembelian / Faktur)
  • Packing List (Daftar Barang dan Beratnya)
  • Bill of Lading (B/L), Dokumen Pengapalan / perjalanan
  • COO (Certificate of Origin/ Surat Keterangan Asal)
  •  PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang ke Bea Cukai)
  • Origin Declaration, menjelaskan asal persentase bahan baku
  • Declaration of Ingredient , daftar bahan baku beserta persentasenya
  • Manufacturer Declaration, pernyataan dari produsen bahawa produk makanan yang dikirim bersih dan sesuai aturan phytosanitary

Untuk pengenalan lebih lanjut seputar Business Practice di Kampus STMIK ASIA MALANG? Cek websitenya di www.asia.ac.id

Perusahaan Yang Ada Di Kota Malang


1. Catering Sonokembang

Perusahan pertama yang akan saya bahas saat ini adalah Katering Sonokembang Katering ini didirikan oleh Ibu (Alm.) Sri Harjuni, beliau memulai usaha ini pada tahun 1960an. Pada awalnya, Ibu Sri Harjuni melayani pesanan arisan, rapat dan pesta kecil. Kelezatan masakan beliau cukup dikenal oleh kalangan kerabat dan tetangga, sehingga pesanan terus berdatangan. Sonokembang Catering resmi menjadi sebuah perusahaan di tahun 1987.

Sepeninggal Ibu Sri Harjuni, putra-putri beliau meneruskan dan membesarkan Sonokembang Catering. Satu pesan yang terus diingat dari ibu Sri Harjuni kepada putra-putrinya adalah, "Jadilah perusahaan kebanggaan keluarga, jagalah keutuhan dan kelangsungan perusahaan, karena banyak karyawan yang hidupnya tergantung dari perusahaan ini."

Kini Sonokembang Catering memiliki 4 cabang di kota besar Indonesia: Surabaya, Malang, Semarang, Jakarta.

Sonokembang memiliki mendahulukan kepuasan Costumer, bahkan Costumer bisa mencoba dulu makanan yang mereka pesan untuk mengetahu rasanya, Dan usaha ini memiliki Segmentasi pasar yang beragam tergantung dari pesanan mulai dari kecil sampai besar.






Senin, 16 April 2018

BP 4 Bagaimana mengiklankan sebuah peroduk agar cepat ditemukan oleh pelanggan



Malang, 12 April 2018, Hari Kamis mengadakan seminar dari Jawa Pos Radar Malang, seminar tersebut disampaikan oleh Kurniawan Muhammad, dia sekarang bekerja ketua direktur Jawa Pos Radar Malang, dia juga pernah bekerja sebagai wartawan di pusat Jawa Pos, kepala Kompartemen Greater Surabaya Page, kepala Biro Jawa Pos di Jakarta, Redaktur Halaman Utama ( Front Page ), Managing Editor ( Kepala Kompartemen Halaman Utama ), dia pernah liputan dalam negeri dan juga di luar negeri.

Bapak Kurniawan menyampaikan pengalaman nya selama bekerja di Jawa Pos kepada mahasiswa STMIK ASIA Malang, memang sudah ada sejumlah koran yang gulung tikar. Tapi masih tetap eksis. Koran diramal mati sejak awal ke 19, ketika ditemukan radio.

Bapak Kurniawan juga menyampaikan fungsi bisnis sebagai produksi produk apa yang dibikin, cara menjual barang tersebut, pemasaran siapa yang akan membeli, cara menjual produk. Dan sumber daya manusia yang di haruskan memiliki skill, semangat dalam bekerja, kreativitas dalam membangun bisnis, dan secara inovatif, keuangan omzet yang di terima, dan laba

Kamis, 05 April 2018

Film Thailand "THE BILLIONAIRE" / Top secret aka billionaire


Top Ittipat adalah seorang pemuda Thailand, usianya baru 16 tahun duduk di bangku SMA dan dia sangat kecanduan bermain game online. Dia berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Pada awal pertama kali dia mengenal kegiatan bisnis/jual beli adalah pada saat dia sedang bermain game online, seseorang yang bernama Jack ingin membeli senjata kepada TOP. Awalnya TOP tidak ingin menjual senjatanya, namun setelah ditawari akan diberi uang sebesar 30 Bath, akhirnya TOP berani untuk menjualnya. Dari penjualan senjatanya itulah, dia semakin lama semakin meraup keuntungan yang cukup besar , dia terus melakukan kegiatan jual beli itu dan melakukan negosiasi harga, Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah). Teman-temannya sangat kagum dan heran kepada Top karena dia bisa mempunyai mobil, orang tuanya saja yang tidak setuju dengan hal itu.
Para pembeli senjata adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli. Top sangat terpukul karena tidak bisa berbisnis lagi di game online, namun dia sudah memiliki mobil yang ia dapat dari jerih parahnya, dan dengan mobil itulah dia pakai untuk mulai berbisnis dia tidak kehabisan ide, dari sisa uang yang ia punya dari game online, Top berniat berjualan DVD Player dan dia membeli 50 unit DVD player, pada saat di toko DVD itu lancar-lancar saja tetapi pada saat sudah dibawa pulang DVD itu rusak dan ternyata memang benar DVD itu bajakan semua, Top membawa kembali semua DVD itu ke toko namun barang tidak bisa dikembalikan dan Top merugi atas kejadian itu.
Disaat yang bersamaan orang tua Top mengalami kebangkrutan dan tidak mempunyai biaya untuk membiayai kuliah Top, Top juga tidak berhasil lolos tes di perguruan tinggi negeri dan dia harus masuk Universitas Swasta. Pada saat kuliah Top tetap memiliki keinginan bisnis yang kuat, dia membuat bisnis baru yaitu kacang goreng (chesnut). Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik. Setelah Top menemukan resep yang pas untuk kacangnya dia membuka kedai di mall, pada awalnya tempat berjualan kacangnya tidak strategis tetapi akhirnya Top mengganti tempat berjualannya di depan mall dan itu merupakan tempat yang strategis untuk berjualan, Namun berwirausaha memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa karena tidak boleh berjualan lagi di mall karena pelanggannnya sudah mulai banyak.
Pada saat yang bersamaan orang tua Top memutuskan untuk pergi ke China, pada awalnya Top juga akan pergi dengan kedua orang tuanya akan tetapi Top tetap memiliki semangat dan rasa percaya diri untuk membuat kembali bisnis yang baru, Sampai pada suatu ketika Top sedang berjalan-jalan dengan pacarnya dan dia memberi Top rumput laut goreng, tanpa disadari hal itu memberikan Top sebuah ide untuk berbisbis menjual rumput laut goreng juga. Namun akhir kisah cinta Top tidak begitu bagus karena ditinggal pacarnya, Top lebih mementingkan bisnis dan usahanya daripada nasihat kekasihnya.

Top pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht, Belum lagi Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. dari sekian ratus percobaan yang dilakukan pamannya sama sekali belum berhasil, sampai suatu saat pamannya jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit. Top sangat terpukul dan dia mencoba menggoreng sendiri rumput laut yang tersisa, ternyata hanya ada satu yang tersisa dan itu sudah terkena air hujan semalaman. Ternyata dari rumput laut yang terakhir itu Top berhasil menemukan cara menggoreng rumput laut yang enak. Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market 7-Eleven dan menggunakan strategi pemasaran hutan rimba.
Setelah itu Top pergi ke kantor 7-Eleven dan Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami kebuntuan. Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya terakhirnya kali ini tidak sia-siaKesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar. Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi.

Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa, yang akhirnya Top ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun kemudian Top berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.